KingsoftOffice Suite adalah software office yang fungsinya sama dengan Microsoft
Office, akan tetapi dengan ukuran software yang lebih kecil dan tampilan yang
lebih friendly.
Kelebihan aplikasi ini ialah aplikasi ini mempunyai kinerja yang lebih baik dan lebih mudah dibandingkan dengan office bawahan Microsoft tadi, oleh karena itu banyak pengguna komputer sakarang ini yang menggunakan aplikasi K office ini.
Peluncuran
ini ditujukan untuk developer, tester dan adopter dari team pengembangan
Koffice, dan belum akan diproduksi lebih lanjut. Sementara itu, KOffice 1.6,
software productivity suite sebelumnya dirilis untuk KDE, memiliki beberapa
kelemahan di bagian fiturnya. Team
pengembang KOffice ini telah menambahkan fitur yang hilang di versi
KOffice tersebut sebelumnya, untuk diaplikasikan di versi 2.1 atau 2.2 ini. Aplikasi
KOffice ini merupakan produk
open source, yang terdiri dari KWord word processor, KSpread spreadsheet calculator, KPresenter presentation manager, KPlato project management software, Karbon vector graphics editor dan Krita raster graphics editor. Sedangkan untuk aplikasi pembuatan chart dapat dibuat dalam Kchart, dimana chart dapat dibuat sebagai plugin untuk dipasang di seluruh aplikasi KOffice. Hal yang menarik dari KOffice ini bahwa semua aplikasi di dalamnya terintegrasi dengan baik satu sama lain. “Sebagai contoh, Kword dapat ditempeli dengan grafis bitmap, di Krita dapat ditempeli grafis vector dan Karbon dapat ditempeli chart.” ungkap team pengembang.
open source, yang terdiri dari KWord word processor, KSpread spreadsheet calculator, KPresenter presentation manager, KPlato project management software, Karbon vector graphics editor dan Krita raster graphics editor. Sedangkan untuk aplikasi pembuatan chart dapat dibuat dalam Kchart, dimana chart dapat dibuat sebagai plugin untuk dipasang di seluruh aplikasi KOffice. Hal yang menarik dari KOffice ini bahwa semua aplikasi di dalamnya terintegrasi dengan baik satu sama lain. “Sebagai contoh, Kword dapat ditempeli dengan grafis bitmap, di Krita dapat ditempeli grafis vector dan Karbon dapat ditempeli chart.” ungkap team pengembang.
Setiap
aplikasi baru dalam KOffice telah support dengan layout GUI untuk display yang
lebar. Tool sidebar dapat dikeluarkan seperti tampak di Windows atau
disembunyikan. Aplikasi software open
source KOffice 2.0 ini menggunakan Open Document Format (ODF) sebagai format
file-nya untuk memastikan bahwa dokumen yang bekerja di dalamnya, juga dapat
dibuka di OpenOffice dan MS Office.
Software
KOffice 2.0 ini akan hadir di system operasi Linux dengan KDE atau GNOME
seperti di system Windows dan Macintosh. Untuk KOffice versi Solaris juga akan
dirilis segera. Team pengembang KOffice 2.0 ini akan merilis versi tiga
maintenance software ini di bulan Juni, Juli dan September untuk versi 2.0 ini,
dan kemudian meluncurkan finalnya di 21 Oktober 2009.
thankzz brow
BalasHapusSma"
Hapus